Selasa, 18 Mei 2010

Zhang Da,Bocah luar biasa

ZHANG DA, BOCAH LUAR BIASA..

Seorang anak di Tiongkok pada 27 Januari 2006 mendapat penghargaan tinggi dari pemerintahnya karena dinyatakan telah melakukan “PERBUATAN LUAR BIASA”.

Diantara 9 orang peraih penghargaan itu, dia merupakan satu – satunya anak – anak yang terpilih dari 1,4 milyar penduduk China .

Yang membuatnya dianggap luar biasa ternyata adalah perhatian dan pengabdian pada ayahnya, senantiasa kerja keras dan pantang menyerah, serta perilaku dan ucapannya yang menimbulkan rasa simpati.

Sejak dia berusia 10 tahun (tahun 2001) anak ini ditinggal pergi oleh ibunya yang sudah tidak tahan lagi hidup bersama suaminya yang sakit keras dan miskin.

Sejak itu Zhang Da, demikian nama anak itu, hidup dengan sang ayah yang tidak bekerja, tidak bisa berjalan dan sakit – sakitan.

Dia masih terlalu kecil untuk memikul tanggung jawab yang berat itu, namun dia tetap berjuang.

Dia bersekolah dengan berjalan kaki melewati hutan kecil. Karena tidak sarapan, diperjalanan itu dia makan daun – daun, biji – bijian dan buah – buahan yang dia temui.

Kadang dia mencoba memakan sejenis jamur atau rumput, sehingga dia tahu mana yang masih bisa diterima lidahnya dan mana yang tidak.

Pulang sekolah, dia bekerja membelah batu – batu besar. Upah sebagai tukang batu digunakan untuk membeli beras dan obat – obatan untuk ayahnya.

Setiap hari dia menggendong ayahnya kekamar mandi, menyeka dan juga memandikan ayahnya.

Dia membeli beras dan membuatkan bubur untuk makan ayahnya.

Segala urusan ayahnya lainnya pun dia yang mengerjakannya sendirian.

Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengobati sang ayah.

Dia pun belajar tentang obat – obatan melalui sebuah buku bekas yang dia beli.

Dia mempelajari bagaimana seorang suster memberikan suntikan.

Setelah merasa mampu, dia sendiri yang menyuntik ayahnya.

Ketika acara penganugerahan penghargaan tersebut berlangsung, pembawa acara bertanya apa yang diinginkan Zhang Da “Apakah uang atau lainnya. Disini ada banyak pejabat, pengusaha, juga ada ratusan juta penonton telivisi, mereka bisa membantu mu…!”

Namun apa yang dikatakan Zhang Da sungguh mengejutkan siapapun, dia hanya berkata, : “Aku hanya ingin Mama ku kembali…!.”

Kisah di atas bukan saja mengharukan namun juga menimbulkan kekaguman.

Seorang anak berusia 10 tahun dapat menjalankan tanggung jawab yang berat selama 5 tahun.

Kesulitan hidup telah menempa anak tersebut menjadi sosok anak yang tangguh dan pantang menyerah.

Zhang Da boleh dibilang langka karena sangat berbeda dengan anak –anak modern.

Saat ini banyak anak yang segala sesuatunya selalu dimudahkan oleh orang tuanya.

Karena alasan sayang, orang tua selalu membantu anaknya, meskipun sang anak sudah mampu melakukannya.

Ada anak yang sudah sekolah di SD masih disuapi, dan memakai bajupun masih dibantu.



* * MORAL :

Potensi anak sering muncul justru ketika ditempa kesulitan, jika langkah anak selalu dimudahkan maka kreatifvitas dan daya juangnya pun tidak akan tumbuh.

Oleh karena itu, ada pepatah mengatakan, : “JANGAN MUDAHKAN HIDUP ANAK HARI INI, UNTUK MENYULITKANNYA DI KEMUDIAN HARI”

0 komentar:

Posting Komentar