Selasa, 18 Mei 2010

KERJA SAMA

”Ada dua orang pengemis yang biasa meminta-minta sedekah di halaman sebuah kuil tua. Pengemis yang satu cacat kaki. Ia harus menggunakan tongkat untuk berjalan selangkah demi selangkah. Pengemis yang kedua buta. Ia menggunakan tongkat sebagai penunjuk jalan, juga harus berjalan selangkah demi selangkah.


Selama ini kedua hubungan pengemis itu tampak kurang harmonis, karena mereka saling menganggap sebagai saingan dalam memperebutkan sedekah orang-orang.


Suatu hari terjadi kebakaran di kuil yang besar tersebut. Semua orang lari menyelamatkan diri. Ada yang mencoba memadamkan api. Ada juga yang mencoba menyelamatkan barang-barang. Tetapi, tidak ada orang yang memperhatikan kedua pengemis tersebut.


Untuk keluar dari area kebakaran, mereka harus melewati jalan dan gang-gang kecil yang cukup panjang. Akhirnya mereka sepakat bekerja sama; yang buta menggendong yang cacat sebagai penunjuk jalan. Kerja sama yang baik itu berhasil membawa mereka dari area kebakaran.”

0 komentar:

Posting Komentar